Senin, 11 Maret 2013

Sebulan yang lalu gue telah kehilangan dompet gue di tempat nun jauuuuhh disana. Waktu itu lagi di kereta sih, maklum single traveler. Resiko kehilangan lebih besar apalagi gue cewek -__-
Kenapa itu copet pinter banget yak ngambil dompetnya, bahkan tas gue nggak ada bekas sobekan atau suatu hal yang mencurigakan. Tetibanya di atas kereta, niat hati pengen nyewa bantal buat tidur, pas buka tas.. taraaaa dompet udah nggak ada. Alhamdulillah masih ada sisa uang di tas kembalian beli es jeruk sebesar tiga poloh rebooo. Allah masih sayang sama aku.
Sesampainya di rumah langsung laporan deh sama keluarga, dan keputusannya adalah gue harus ngurus sendiri semua surat-surat yang ilang, cuma diberi pengarahan aja gue harus ngapain. Kebetulan itu dompet isinya banyak, ada ATM, SIM, STNK, ASKES, kartu mahasiswa, kartu perpus juga ikutan dan beberapa lembar duit gambarnya pak Soekarno. Mau nangis juga percuma, jarak rumah dengan lokasi kehilangan sangatlah jauh. Akhirnya saya memutuskan untuk segera mengurusnya di Kepolisian.
Langkah pertama yang gue lakuin adalah, pergi ke Polsek tempat gue tinggal. Sebelumnya langsung deh gue blokir itu ATM, takut dibobol. Mana duit isinya cuma sejuta, hahahaa. Selanjutnya ke bank buat ngurus ATM yang baru. Entah untuk yang keberapa kali gue ganti ATM, gara-gara pasword ga bereslah, ATM ilanglah, apalah. Sampai tellernya apal bener ama gue. Biaya ganti kartu ATM kalau di BRI Rp10.000,- dengan membawa surat keterangan hilang dari Polsek.
Waktu di Polsek sekalian deh gue tanya-tanya sama petugas soal kepengurusan SIM dan STNK yang hilang. Awalnya ditakut-takutin, kalau ngurus STNK itu ribet, bla bla bla. Lalu ditawarin deh kalau misalnya nitip aka nyalo itu biayanya Rp350.000,- STNK doang, tidak termasuk SIM. Hanya dengan membawa fotokopian BPKB pemilik motor. Jadi kita tinggal nunggu jadinya kapan.
Akhirnya gue bingung, tak tau arah, tsaaahhhh..
Setelah itu gue ke kampus, nanya ke temen-temen, alhamdulillah ada temen yang bapaknye petugas kepolisian. Kebanyakan temen-temen nyaranin nyuruh nitip aja enak, tau jadi aja ga usah repot-repot. Tapi uang segitu lumayan banyak juga buat kantong mahasiswa seperti gue. Dan saran dari teman-teman membuatku semakin bingung. Ada yang bilang abis sampai 500-600 ribu juga, ini apa-apaaaannnn. What the hell -,-
Karena bingung, jalan terakhir adalah buka mbah google, pencerahan pun datang. Yeesssss
Setelah baca blog orang-orang yang pernah mengalami peristiwa seperti gue, akhirnya gue mengikuti jejak mereka. Gue juga nggak akan membiarkan praktik korupsi tumbuh subur di instansi pemerintah, sebagai warga negara yang baik dan benar alangkah lebih kalau kita mengikuti prosedur yang ada, dan biayanya pun lebih iriiitttt :D
Langsung saja hari berikutnya gue pergi ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian), pertama-pertama kita harus mengurus surat kehilangan dari Polres setempat. Disini kita ditanya-tanyain apa saja yang hilang, lokasi dan jam kehilangan. Jangan lupa bawa foto copy KTP 1 lembar sebagai identitas pelapor. Disini tidak dipungut biaya alias GRATISSSS, nggak tau juga terkadang ada yang dipungut biaya, paling 10rb. Kalau aku mungkin karena tampang-tampang mahasiswa kere jadinya digratisin, hahahaa.. makasihhh paakk
Setelah dari SPK, kita diarahkan menuju Milantas, disini kita diarahkan untuk memasang iklan kehilangan di koran/radio, biayanya 25rb jika kita memilih untuk memasang iklan dikoran yang direkomendasikan petugas, jadi kita nggak perlu repot ke radio/wartawan. Jika kita memilih memasang iklan di luar tempat yang direkomendasikan maka kita diberi surat ke radio/wartawan secara gratissss, namun biaya iklan di radio/wartawan lebih mahal sekitar 50-100rb jadi gue memutuskan untuk memasang iklan di koran yang direkomendasikan petugas.
Setelah itu nunggu 1 hari untuk mengambil potongan iklan yang kemudian ditempelkan di surat keterangan dan proses selanjutnya ke Mireskrim untuk mengambil beberapa surat untuk perlengkapan ke SAMSAT. Disini juga gratiiissss xD
Setelah semua persyaratan lengkap, capcuss ke samsat. Jangan lupa melengkapi semua persyaratannya, yaitu BPKB asliii dan fotocopyan, foto copy identitas pelapor dan pemilik motor, surat keterangan hilang yang ASLI yaa, dan motor sesuai dengan STNK yang ilang. Setelah semua berkas lengkap, pergilah ke loket Informasi, disana bayar 20rb. Semua berkas yang kita bawa di check disana, lalu kita disuruh ke koperasinya SAMSAT buat buat beli surat pernyataan kehilangan bermaterai 6rb. Harganya 9rb, mahal yak xD. Abis itu langsung ke tempat cek fisik motor, disini juga gratisssss. Kecuali kalau mau ngasih tip ke petugasnya sih nggak papa, cuma waktu itu gue lagi ngirit, jadi ngarepnya gratisan mulu. Hahahaa
Kemudian kita diarahkan ke pos petugas untuk di acc bahwa motor sudah di cek fisik, langsung bisa menuju ke loket pendaftaran. Kalau STNK yang hilang langsung aja ke CPUnya (ato apa ya lupa xD), kalo nggak ngerti bisa tanya petugasnya deh, tempatnya dibelakang sendiri soalnya, cuma dicek berkas-berkasnya doang, lalu ngisi beberapa form data diri. Biayanya 30rb, mahal banget yakk, hehehe
Setelah itu langsung menuju ke petugas no 2 (di depan sendiri), disini ngantri, lalu nunggu panggilan buat bayar biaya STNK sebesar 50rb. Dikasih kwitansi (jangan sampai hilang) lalu ditukar dengan STNK duplikat. Cuma 30 menitan nunggu, daaaann taararararaaaaaa STNK sudah jadi, hehehe :D :D #saltoGulungGulungDiSamsat xD
Sebagai seorang perempuan gue bangga banget bisa menyelesaikan semua ini sendiri, biaya sendiri pula. Tapi nggak mau lagi, hadeehhh
Kalo bikin SIMnya sih lebih mudah lagi, cukup di Polres, dengan membawa surat keterangan hilang ASLI, fotocopy KTP, kalo ada sih fotocopy SIM (nggak wajib), surat keterangan sehat (bisa ke poliklinik kepolisian, biaya 20rb, nggak pake periksa, cuma diterawang doang, hahahaa), dimasukkan ke map warna kuning. Abis itu ke loket formulir, ngisi formulir, lalu di masukan ke pendaftaran, nunggu panggilan petugas, bayar 75rb (kayak perpanjangan SIM) di loket bank sebelah loket pendaftaran. Selanjutnya nunggu panggilan foto, kurang lebih 15 menit SIM sudah ada di tangan 
Semoga manfaat 

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates