Rabu, 05 Agustus 2015

Explore Gunung Kidul

Alhamdulillah disela-sela aktivitas yang padat, klinik tempatku bekerja masih mengenal hari libur nasional. Tepatnya tanggal 2 april - 4 april 2015 aku dan travelmate-ku  berangkat ke Gunung Kidul - Yogyakarta. Dengan persiapan yang matang jauh-jauh hari sebelumnya, kita berencana untuk explore gunung kidul dengan segala keindahannya. Gunung kidul menjadi pilihan kami setelah gagal trip ke karimunjawa akibat kehabisan tiket kapal -,- hmm sudah kudugaa .. 
Sepulang kerja kita langsung otw ke garasi bus eka di taman sidoarjo, pengalaman kemarin-kemarin kita ga akan pernah dapet tiket bus kalo nunggu di terminal bungurasih pas high season. Jadi kita berangkat sore, magrib udah stand by di garasi bus eka. Alhamdulillah belum begitu rame, pengalama sebelumnya harus antri sampai 1KM an di garasi bus, padahal udah digarasi bus, gimana yang di terminal tuh. habis isya busnya cuss ke Jogja menuju giwangan, sampai di Jogja jam 3 an pagi, sambil nunggu subuh dan persewaan motornya nganterin motor ke terminal Giwangan. Sebelumnya kita udah booking itu motor, harganya rate 50-75rb, udah dapet motor beat, not badlah. Dari terminal kita langsung cuss ke gunung kidul, perjalanan sekitar 2 jaman. Kita langsung keliling-keliling gunung kidul dengan tujuan pertama Goa Pindul, wkwkwk mainstream banget tapi emang akunya pengen banget main air di sungai oya. Biaya rafting 35rb Goa Pindul, Sungai Oya 45rb, hati-hati aja disepanjang jalan menuju Goa Pindul banyak sekali sales marketing yang nawarin, jadi harus pinter2 milih dan nawar, recomen sih di tripgoapindul.com sama mas hendrik, lokasinya deket sama goa pindulnya. Kalo rame-rame bisa lebih murah. 
Usai ke Goa Pindul, kita langsung cus ke Pantai-pantai yang berjajar sepanjang jalur Gunung kidul, pantai yang terdeteksi ada 69, belum yang tidak terdeteksi. Kerenlah GunungKidul, surganya pantai di Pulau Jawa. Tujuan pertama di Pantai Baron dan sekitarnya, jadi sistem tiket disini tiap pantai sudah ada pengelolanya, siap-siap duit yang banyak buat tiket sama parkiran yang rata-rata tiket per orang 10rb, parkir 2rb. Hmm.. mahal juga yaa .. tapi tiket segitu bisa untuk beberapa pantai, misal aja pantai baron, kukup, krakal, tiketnya 10rb itu sama parkir motor 2000x3 pantai. Pantai baron sudah terlalu ramai, udah jadi tempat wisata yang mainstream. Nggak senengnya tuh pas mau naik ke bukit buat liat view pantai baron dari atas bukit, eeh bayar lagi tiap org 2rb, penduduk pantai situ sih yang minta duit. Sempet kecewa tapi yasudahlah.. 
Di sepanjang jalan kita liatin papan penunjuk jalan sama modal peta hasil ngeprint sendiri, sinyal susah disana nggak bisa internetan. Provider paling oke kayanya sih telkomsel. seharian kita keliling-keliling ke pantai sundak, drini, indrayanti, sepanjang, jogan, slili, dll buat survey lokasi camp yang paling yahuudd.. sayangnya pantai pok tunggal ditutup buat umum karena lagi renov jalan. dan akhirnya pilihan jatuh di pantai wediombo, meskipun jaraknya paling jauh dari pantai-pantai lainnya tapi saya jamin ga bakalan nyesel udah jauh-jauh kesana buat diriin tenda. yaa meskipun listrik disana nggak 24 jam dan toiletnya pun nggak selalu available tapi gapapa lah yang suasananya itu loo romantis romantis mistis gituu.. hiii sereeem banget hahahaha.. tapi tenang aja banyak kok yang camp disana.. jadi ga terlalu mistis. Kebanyakan pantai di Gunungkidul bagusnya cuma buat liat sunset, itupun kalo cuaca bagus. Aku cuma dapet sunset di Pantai Indrayanti, lumayan rame yang hunting sunset. di pantai lainnya failed semua alias gagal sunset. Hari kedua nginep di pantai Drini, cukup ramai di pantai kalau malem, banyak yang camp, di Drini udah ada listrik jadi bisa ngecharge hp juga. Selain itu penjual makanan 24 jam, deket pasar ikan juga sih. Tapi suasana disini paling sosweet .. kebetulan malam itu pas ada gerhana bulan hehehe.. kalo pagi airnya agak surut jadi bisa main-main ke tengah laut. 
Setelah dari Drini, kita wisata air terjun, salah satu air terjun yang famous banget ya air terjun sri getuk, sempet kecewa pas sampai sana ternyata mbah-mbah pun banyak yang kesana, my trip my adventurenya failed abissss :v wkwkwk .. tanpa ambil gambar satupun kita langsung cabuuttt.. hahahaa
Tujuan terakhir kita ke Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Nglanggeran yang lokasinya sebelahan. karena ngejar sunset di Embung Nglanggeran, kita cuma sampai pos 1 aja di gunung api purba. Dan pada akhirnya sama-sama gagal sunset di embung nglanggeran. Hmm sudah kuduga cuacanya nggak dukung banget.. jangan lupa es dawetnya kalo ke gunung kidul, interaksi dengan warga lokal adalah hal yang menyenangkan. hehehhee... biarkan foto yang biacara yaa .. see you next trip :D




ma 






Rabu, 25 Februari 2015

Jangan Pacari Aku!


Orang bilang, pacaran itu masa-masa paling indah. Betulkah? Kalo pacaran setelah pernikahan memang indah gaess, segala bentuk ekspresi cinta di landasi dengan cintaNya, dilimpahi pahala besar dariNya, dinaungi rahmat dariNya. Indah bukan? Kira-kira itu yang ada di otakku akhir-akhir ini. Menikah dengan dia yang telah terkontaminasi virus cintaNya. Tuhaaaan, perempuan mana yang tidak mendambakan cinta yang seperti itu? Tapi bagaimana jadinya kalau cinta itu tidak kunjung menyapamu? Atau bahkan banyak yang menyapa namun tak sesuai dengan harapanmu? Tapi bisa jadi itu adalah cinta yang datang dariNya. Namun kamu tidak pernah mau menyadarinya. Heuheu

Bicara masalah taaruf tak segampang itu gaess, terlebih kamu hidup didunia yang begituuu rainbowwww, warna warni seperti pelangi. Niat taaruf tapi phisicly banget, itu taaruf apa coba-coba -_- ga ada yang sempurna di dunia ini gaess. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamunya aja yang rempong, bahkan terlalu sombong kepadaNya, kamu menentukan kriteria yang terlalu tinggi tanpa mau berkaca pada diri sendiri, jodohmu itu kualitas dirimu, jodohmu itu cerminan dirimu. Apa kamu tidak ingat? Aku sendiri sering lupa. Atau sengaja ngelupa?

Ada masa dimana kamu terjebak cinta yang tak jelas, yang tak tau kemana cinta itu akan berakhir. Bahagiakah? Sakit kah? Tapi kamu harus menentukan pilihan, berani melangkah atau hanya akan diam di tempat? Menunggu dia yang tak pasti. yang aku tau pacaran hanya akan membuka jalan setan menggoda manusia yang tak seberapa imannya, seperti diriku. Jadi, jangan pernah memacari aku, nikahi aja.

Move On Part 2



Aku lagi ada di fase-fase terberat dalam hidupku, makan ga enak, tidur ga enak, kerja juga ga enak (selain yang disebut di atas enak) heyy ya nggaklah.. semua terasa engga enak!
Pernahkah kamu merasa hidup di dunia ini sendiri? Ya kira-kira seperti itu. Di tengah kegalauan yang tak kunjung berakhir, aku udah coba introspeksi diri, ada nggak luka di masa lalu yang belum terobati? Ada nggak kesalahan di masa lalu yang belum termaafkan. Atau jangan-jangan aku aja yang belum memaafkan diriku sendiri. Semuanya ‘ngglambyar’ di otak. Impian punya karir yang bagus belum juga aku dapatkan, masih jadi babu gaesss. Pengen kuliah lagi? Rasa-rasanya belum dalam waktu dekat. Semuanya memang harus di syukuri, karena hanya dengan itu kita bisa menikmati hidup. Tapi usia semakin berkurang, angka di kolom umur semakin bertambah. Perubahan apalagi yang kamu inginkan dan usahakan di usia yang harusnya produktif bangettt untuk melakukan sesuatu.
Di tengah-tengah permasalahan yang semakin kompleks, cinta selalu jadi topik utama yang menjadikan semua ini semakin runyam, sepertinya kali ini aku salah langkah, eh sepertinya sudah kesekian kalinya aku salah langkah, terlalu terbawa perasaan dan kenyamanan yang sebenarnya sesaat. Aku galau!
Kalo selama ini yang ada otakmu kamu menginginkan sebuah pernikahan di usia terproduktifmu, 22-23 tahun, dan ternyata Tuhan akan mengabulkan doamu itu, sedangkan kamu mulai ragu dengan diri kamu sendiri, kamu mulai ragu dengan semua hal yang akan kamu hadapi di masa depan, rasa-rasanya aku terlalu cemen. Aku terlalu memikirkan sesuatu yang sebetulnya diluar nalar manusia, sesuatu yang sudah menjadi misteri terbesar Tuhan, jodoh. Hey, aila.. kamu baru mau berusia 23 tahun, sedangkan jodoh kamu sudah ditetapkan olehNya berjuta-juta tahun sebelum kamu dilahirkan. Catet! Apa kamu tidak ingat doa-doa yang kamu panjatkan setiap kamu selesai sholat? Kamu ingin suami yang tampan, hatinya. Itu saja kan? Tapi sekarang kamu ragu dengan seseorang yang sebetulnya kamu sudah tak bisa lagi melihat dari sisi mana kamu tidak jatuh cinta kepadanya. Yap, no bodys perfect, tapi setidaknya masih ada seseorang yang terlahir dari ketidaksempurnaannya dan berusaha berjuang bersama kamu yang nantinya akan menyempurnakan hidupnya. Apa kamu hanya akan diam dan tidak memberikan kesempatan itu? Apa lagi yang kamu ragukan Aila? Kamu takut nggak bisa makan? Kamu takut hidup miskin? Heeeeyy apa kamu lupa kalo Tuhanmu maha kaya, Dia yang akan mencukupi segala yang kamu butuhkan. Astaghfirullah
Kegalauanku tentang jodoh bermula saat sang mantan pergi tanpa alasan, 4 tahun lalu. Mungkin memang benar, bahwasanya seorang perempuan lebih susah move on daripada laki-laki karena perempuan selalu bermain dengan perasaan, sedangkan laki-laki berpikir dengan logika. Sudahlah, kamu harus move on Aila, banyak yang lebih bisa menghargai perasaan kamu, menjaganya, merawatnya, meskipun itu bukan dia yang kamu harapkan. Berikan kesempatan untuk mereka yang ingin menjaga perasaan kamu Aila, hatimu terlalu berharga untuk dia yang tak mau memperdulikanmu,air matamu terlalu berharga untuk menangisi dia yang tak ingin membalikkan punggungnya dan mengusap air matamu. Percayalah, hidupmu masih panjang, masa depan sudah menantimu, kebahagiaan sudah menunggumu di depan sana. Terbanglah setinggi mungkin, raih apa yang kamu mau, dengan ataupun tanpanya bukan suatu masalah yang besar, karena kamu gadis tangguh yang dipilih Tuhan untuk menyelesaikan masalah ini.

Kamis, 19 Februari 2015

Biarkan kaki ini melangkah mengikuti keindahan bumi dan langit yang tak pernah berseteru

Menikmati alam yang sarat akan pembelajaran hidup yang sesungguhnya

walaupun kaki masih saja berjalan seorang diri tanpa pegangan

Namun cinta TuhanMu kepada alam adalah cinta terbesarNya kepadamu

Jagalah alam sebagaimana TuhanMu menjagamu

Kepadanya kelak, warisan terbesar bumi ini akan kita persembahkan untuk mereka di masa depan

-Sajak dari Sekapuk-

Aila

Bukit Kapur Sekapuk, 45 menit dari kota Gresik arah ke kecamatan Bungah. kalo ketemu RS Muhammadiyah Sekapuk, belok ke kanan melewati pasar sekapuk, jarak 100 meter ada gang kecil ambil ke kiri, kamu akan menemukan lukisan tangan manusia yang di acc Tuhan yang berbentuk bukit kapur alias bekas galian tambang batu kapur. hehehehe... Sunrisenya oke, terlebih kita dapet view habis hujan, terasa semakin wow....akan lebih mudah ditempuh menggunakan kendaraan pribadi (motor/mobil), untuk angkutan umum ada bus kecil (shuttle)/angkot yang beroperasi gresik-paciran. sekian

By :
Free Blog Templates