Rabu, 25 Februari 2015
Orang bilang, pacaran itu masa-masa paling indah. Betulkah? Kalo pacaran setelah pernikahan memang indah gaess, segala bentuk ekspresi cinta di landasi dengan cintaNya, dilimpahi pahala besar dariNya, dinaungi rahmat dariNya. Indah bukan? Kira-kira itu yang ada di otakku akhir-akhir ini. Menikah dengan dia yang telah terkontaminasi virus cintaNya. Tuhaaaan, perempuan mana yang tidak mendambakan cinta yang seperti itu? Tapi bagaimana jadinya kalau cinta itu tidak kunjung menyapamu? Atau bahkan banyak yang menyapa namun tak sesuai dengan harapanmu? Tapi bisa jadi itu adalah cinta yang datang dariNya. Namun kamu tidak pernah mau menyadarinya. Heuheu
Bicara masalah taaruf tak segampang itu gaess, terlebih kamu hidup didunia yang begituuu rainbowwww, warna warni seperti pelangi. Niat taaruf tapi phisicly banget, itu taaruf apa coba-coba -_- ga ada yang sempurna di dunia ini gaess. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamunya aja yang rempong, bahkan terlalu sombong kepadaNya, kamu menentukan kriteria yang terlalu tinggi tanpa mau berkaca pada diri sendiri, jodohmu itu kualitas dirimu, jodohmu itu cerminan dirimu. Apa kamu tidak ingat? Aku sendiri sering lupa. Atau sengaja ngelupa?
Ada masa dimana kamu terjebak cinta yang tak jelas, yang tak tau kemana cinta itu akan berakhir. Bahagiakah? Sakit kah? Tapi kamu harus menentukan pilihan, berani melangkah atau hanya akan diam di tempat? Menunggu dia yang tak pasti. yang aku tau pacaran hanya akan membuka jalan setan menggoda manusia yang tak seberapa imannya, seperti diriku. Jadi, jangan pernah memacari aku, nikahi aja.
Aku lagi ada di fase-fase
terberat dalam hidupku, makan ga enak, tidur ga enak, kerja juga ga enak
(selain yang disebut di atas enak) heyy ya nggaklah.. semua terasa engga enak!
Pernahkah kamu merasa hidup di
dunia ini sendiri? Ya kira-kira seperti itu. Di tengah kegalauan yang tak
kunjung berakhir, aku udah coba introspeksi diri, ada nggak luka di masa lalu
yang belum terobati? Ada nggak kesalahan di masa lalu yang belum termaafkan. Atau
jangan-jangan aku aja yang belum memaafkan diriku sendiri. Semuanya ‘ngglambyar’
di otak. Impian punya karir yang bagus belum juga aku dapatkan, masih jadi babu
gaesss. Pengen kuliah lagi? Rasa-rasanya belum dalam waktu dekat. Semuanya memang
harus di syukuri, karena hanya dengan itu kita bisa menikmati hidup. Tapi usia
semakin berkurang, angka di kolom umur semakin bertambah. Perubahan apalagi
yang kamu inginkan dan usahakan di usia yang harusnya produktif bangettt untuk
melakukan sesuatu.
Di tengah-tengah permasalahan
yang semakin kompleks, cinta selalu jadi topik utama yang menjadikan semua ini
semakin runyam, sepertinya kali ini aku salah langkah, eh sepertinya sudah
kesekian kalinya aku salah langkah, terlalu terbawa perasaan dan kenyamanan
yang sebenarnya sesaat. Aku galau!
Kalo selama ini yang ada otakmu
kamu menginginkan sebuah pernikahan di usia terproduktifmu, 22-23 tahun, dan
ternyata Tuhan akan mengabulkan doamu itu, sedangkan kamu mulai ragu dengan
diri kamu sendiri, kamu mulai ragu dengan semua hal yang akan kamu hadapi di
masa depan, rasa-rasanya aku terlalu cemen. Aku terlalu memikirkan sesuatu yang
sebetulnya diluar nalar manusia, sesuatu yang sudah menjadi misteri terbesar
Tuhan, jodoh. Hey, aila.. kamu baru mau berusia 23 tahun, sedangkan jodoh kamu
sudah ditetapkan olehNya berjuta-juta tahun sebelum kamu dilahirkan. Catet! Apa
kamu tidak ingat doa-doa yang kamu panjatkan setiap kamu selesai sholat? Kamu ingin
suami yang tampan, hatinya. Itu saja kan? Tapi sekarang kamu ragu dengan
seseorang yang sebetulnya kamu sudah tak bisa lagi melihat dari sisi mana kamu
tidak jatuh cinta kepadanya. Yap, no bodys perfect, tapi setidaknya masih ada
seseorang yang terlahir dari ketidaksempurnaannya dan berusaha berjuang bersama
kamu yang nantinya akan menyempurnakan hidupnya. Apa kamu hanya akan diam dan
tidak memberikan kesempatan itu? Apa lagi yang kamu ragukan Aila? Kamu takut
nggak bisa makan? Kamu takut hidup miskin? Heeeeyy apa kamu lupa kalo Tuhanmu
maha kaya, Dia yang akan mencukupi segala yang kamu butuhkan. Astaghfirullah
Kegalauanku tentang jodoh bermula
saat sang mantan pergi tanpa alasan, 4 tahun lalu. Mungkin memang benar,
bahwasanya seorang perempuan lebih susah move on daripada laki-laki karena
perempuan selalu bermain dengan perasaan, sedangkan laki-laki berpikir dengan
logika. Sudahlah, kamu harus move on Aila, banyak yang lebih bisa menghargai
perasaan kamu, menjaganya, merawatnya, meskipun itu bukan dia yang kamu
harapkan. Berikan kesempatan untuk mereka yang ingin menjaga perasaan kamu
Aila, hatimu terlalu berharga untuk dia yang tak mau memperdulikanmu,air matamu
terlalu berharga untuk menangisi dia yang tak ingin membalikkan punggungnya dan
mengusap air matamu. Percayalah, hidupmu masih panjang, masa depan sudah
menantimu, kebahagiaan sudah menunggumu di depan sana. Terbanglah setinggi
mungkin, raih apa yang kamu mau, dengan ataupun tanpanya bukan suatu masalah
yang besar, karena kamu gadis tangguh yang dipilih Tuhan untuk menyelesaikan
masalah ini.
Kamis, 19 Februari 2015
Backpacker Diary: Bukit Kapur Sekapuk Bungah Gresik
0 komentar Diposting oleh Buku Harian Aila di 04.44Biarkan kaki ini melangkah mengikuti keindahan bumi dan langit yang tak pernah berseteru
Menikmati alam yang sarat akan pembelajaran hidup yang sesungguhnya
walaupun kaki masih saja berjalan seorang diri tanpa pegangan
Namun cinta TuhanMu kepada alam adalah cinta terbesarNya kepadamu
Jagalah alam sebagaimana TuhanMu menjagamu
Kepadanya kelak, warisan terbesar bumi ini akan kita persembahkan untuk mereka di masa depan
-Sajak dari Sekapuk-
Aila
Bukit Kapur Sekapuk, 45 menit dari kota Gresik arah ke kecamatan Bungah. kalo ketemu RS Muhammadiyah Sekapuk, belok ke kanan melewati pasar sekapuk, jarak 100 meter ada gang kecil ambil ke kiri, kamu akan menemukan lukisan tangan manusia yang di acc Tuhan yang berbentuk bukit kapur alias bekas galian tambang batu kapur. hehehehe... Sunrisenya oke, terlebih kita dapet view habis hujan, terasa semakin wow....akan lebih mudah ditempuh menggunakan kendaraan pribadi (motor/mobil), untuk angkutan umum ada bus kecil (shuttle)/angkot yang beroperasi gresik-paciran. sekian
Langganan:
Postingan (Atom)